Al Azhar Memberi Kuota 20 Beasiswa Mahasiswa Indonesia Jalur Kemenag - OPMA BAWEAN
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Al Azhar Memberi Kuota 20 Beasiswa Mahasiswa Indonesia Jalur Kemenag


Pada tanggal 8 Mei 2024, Plt. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Abu Rokhmad, mengeluarkan pengumuman penting terkait uji kompetensi bagi calon mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir, baik yang mengikuti jalur beasiswa maupun non-beasiswa untuk tahun akademik 2024. Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI dengan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia nomor 4209 tahun 2022, serta Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan OIAA Cabang Indonesia yang ditandatangani pada 29 Juli 2022.

Al Azhar Memberi Kuota 20 Beasiswa Mahasiswa Indonesia Jalur Kemenag

Untuk melaksanakan tes Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed Li Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah Li Ghayr an-Nathiqina Biha (Markaz Syekh Zayed), sebuah lembaga yang diakui dan berada di bawah koordinasi Al-Azhar, melalui Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) sebagai cabang resminya di Indonesia.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Universitas Al-Azhar Mesir membuka masa pendaftaran kuliah untuk tahun ajaran baru pada kurun waktu bulan Agustus hingga pertengahan Oktober. Calon mahasiswa baru (CAMABA) diwajibkan mengikuti placement test (Tahdîd Mustawâ) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan dan ujian.

Setiap tahun, Universitas Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memberikan kuota beasiswa sebanyak 20 orang bagi mahasiswa Indonesia, dengan seleksi dilakukan oleh Kementerian Agama. Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran masuk Universitas Al Azhar melalui jalur Kemenag:
  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Memiliki ijazah dari Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, Satuan Pendidikan Muadalah, atau sederajat dari pondok pesantren yang telah terdaftar atau terakreditasi di Kementerian Agama RI.
  3. Ijazah yang diterima untuk pendaftaran adalah ijazah yang pada tahun 2024 ini tidak melebihi batas 3 (tiga) tahun sejak tanggal dikeluarkan.
  4. Memiliki kompetensi Bahasa Arab dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.
  5. Memiliki komitmen kebangsaan yang kuat dan wawasan moderasi beragama.
Pengumuman ini membuka peluang besar bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Al-Azhar Mesir, sebuah institusi pendidikan Islam ternama yang telah melahirkan banyak ulama dan cendekiawan muslim berpengaruh di dunia.

Pengumuman dapat didownload melalui file berikut di bawah ini,



Terima kasih.

Informasi Investasi Properti

Mari bergabung bersama kami menanamkan kekayaan di properti, klik gambar berikut,

Post a Comment for "Al Azhar Memberi Kuota 20 Beasiswa Mahasiswa Indonesia Jalur Kemenag"