7 (Tujuh) Program GERAMM - OPMA BAWEAN
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 (Tujuh) Program GERAMM


7 (Tujuh) Program GERAMM



GERAMM merupakan singkatan dari Gerakan Ayo Membangun Madrasah, program ini merupakan program baru Kementerian Agama Jawa Timur yang telah disosialisasikan kepada madrasah pada tahun 2019. Dengan adanya program GERAMM ini, diharapkan Madrasah, Kepala, Guru dan Siswa bisa lebih kreatif dan berinovasi.

Untuk mewujudkan GERAMM, ada 7 (Tujuh) program sebagai berikut :

1. GEFA (Gerakan Furudul Ainiyah)

Ternyata dari hasil penelitian dan pengamatan Masih ditemukan guru dan lulusan madrasah tidak bisa baca tulis al-Quran, ini kan sesuatu yang tidak semestinya terjadi. Belum lagi berbicara terkait dengan amaliah-amaliah ibadah yang lain, karena itu dengan program GEFA ini diharapkan dapat mengembalikan marwah-marwah madrasah yang sedikit banyak telah luntur. Tidak hanya muridnya, gurunya pun harus fasih dengan bacaan-bacaan al-Quran, sehingga misalnya ditunjuk menjadi imam sholat tidak terjadi masalah.

2. GELEM (Gerakan Literasi Madrasah)

Kita memaknai gelem adalah ada kemauan atau semangat yang luar biasa untuk membaca dan menulis di madrasah, baik muridnya maupun gurunya. Bagaimana caranya agar budaya menulis dan membaca bisa menjadi upaya pengembangan literasi di madrasah, yang selama ini masih belum menjadi tradisi di madrasah-madrasah pada umumnya. Harus kita akui, bahwasanya budaya menulis dan membaca di madrasah sangat rendah, bisa dilihat dengan indikator pertanyaan, berapa buku yang kita baca dalam satu hari? Berapa kali dalam seminggu kita berkunjungke perpustakaan? Berapa banyak informasi di internet yang kita baca dalam satu hari? Berapa banyak karya tulis yang telah kita hasilkan?

3. GEMI (Gerakan Madrasah Inovasi)

Dalam upaya mewujudkan slogan Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat, tentu perlu inovasi-inovasi yang harus dilakukan di madrasah, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi segenap komponen pendidikan di madrasah. Ada beberapa indikator terwujudnya inovasi madrasah diantaranya adalah suksesnya murid dalam Ujian Nasional dengan meraih prestasi yang baik dan terwujudnya kemandirian madrasah. Program GEMI ini diharapkan dapat menjadi wadah madrasah untuk belajar dan mendapatkan inspirasi serta motivasi untuk menjadi madrasah yang inovatif di era saat ini yang kita tahu banyak tantangan, namun di sisi lain juga memiliki kemudahan-kemudahan dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi.

4. GEMES (Gerakan Madrasah Sehat)

Gemes secara bahasa artinya, sangat jengkel atau jengkel-jengkel cinta, bahwasanya bagaimana kita tidak jengkel melihat kondisi madrasah kita yang sampahnya berserakan, tradisi untuk buang sampah pada tempatnya belum dilakukan secara baik. Kalau melihat hal seperti ini, apakah kita tidak jengkel? Apakah ita tidak gemes? Dengan program GEMES ini diharapkan kita merasa jengkel-jengkel cinta, sehingga mempunyai keinginan untuk merubah kondisi madrasah, yang sebelumnya tidak bersihmenjadi bersih, sebelumnya suka buang sampah sembarangan berubah menjadi berbudaya buang sampah pada tempatnya, sebelumnya jorok dan bau menjadi madrasah yang sehat, tidak jorok dan tidak berbau. Pemilihan kata gemes untuk menamai program gerakan madrasah sehat ini, diharapkan banyak orang tertarik dan menarik mereka untuk menjalankannya.

5. KATA SIGURU (Gerakan peningkatan Kompetensi Guru)

KATA SIGURU adalah program peningkatan kompetensi guru madrasah yang memili empat uraian kegiatan, yaitu; Asesmen Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah (APKGM), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Guru Melek IT, dan Guru Berprestasi. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru madrasah, sesuai dengan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, bahwasanya guru harus memiliki empat kompetensi, yaitu; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

6. KATA SIKAMAD (Gerakan Peningkatan Kepala Madrasah)

KATA SIKAMAD ini merupakan program peningkatan kompetensi Kepala Madrasah diantaranya melalui pelatihan-pelatihan dalam kaitannya untuk meningkatkan kompetensi seorang Kepala Madrasah. Kompetensi Kepala Madrasah sesuai dengan Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 terdiri dari lima kompetensi, yaitu; kompetensi manajerial, kompetensikewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

7. KATA SIAWAS (Gerakan Peningkatan Pengawas)

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007, bahwasanya seorang Pengawas Madrasah semestinya memiliki enam kompetensi, yaitu; kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial. Kondisi di lapangan saat ini tentu saja masih banyak Pengawas Madrasah yang belum menguasai keenam dimensi kompetensi ini dengan baik, karena itulah diharapkan melalui program KATA SIAWAS dapat memfasilitasi Pengawas Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya.

Salam Madrasah Hebat Bermartabat. 

Baca Juga : Mengenal GERAMM (Gerakan Ayo Membangun Madrasah)


Post a Comment for "7 (Tujuh) Program GERAMM"